Ogie B-One

Senin, 20 Juni 2011

Pemerintah Kirim Nota Protes ke Arab Saudi

Tidak hanya Indonesia, India dan Nigeria, mempertanyakan sistem hukum di Arab Saudi.
Muhammad Hasits, Suryanta Bakti Susila

Menlu Marty M. Natalegawa (VIVAnews/ Muhamad Solihin)

VIVAnews - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan pemerintah akan mengirim nota protes kepada Arab Saudi, sore ini, Senin, 20 Juni 2011.

Indonesia mengecam eksekusi pancung terhadap Ruyati. "Ya nanti sore akan segera dikirim," kata Marty disela rapat dengan Komisi I DPR, Senin, 20 Juni 2011.

Dia menegaskan, Indonesia tidak menerima hukuman pancung  terhadap Ruyati binti Satubi.

Marty berkilah, dipancungnya Ruyati adalah bentuk tumpulnya di plomasi Indonesia ke Arab Saudi. "Sekali lagi, ini masalah bukan yang hanya dirasa Indonesia saja, negara lain pun, India, Nigeria, mempertanyakan sistem hukum di Arab Saud yang kadangkala mengesampingkan hak dari yang tertuduh," katanya.

Marty juga membantah selama ini tidak memberikan informasi ke keluarga Ruyati di Tanah Air. Menurutnya, selama ini pemerintah telah memberikan informasi proses pengadilan di Arab Saudi.

"Sudah dari awal itu sudah diberitahu dan ada data-datanya proses sudah bergulir, makanya saya bersyukur adanya kesempatan untuk memberikan penjelasan," terang Marty.

Dalam menanggapi kasus TKI, kata Marty, bukan hanya di Arab Saudi yang menjadi persoalan. Namun, persoalan TKI juga banyak terjadi di negara-negara yang sedang bergejolak seperti di Tunisia, Mesir dan Somalia. "Kami membahas ini dalam konteks perlindungan warga negara secara keseluruhan," tegasnya. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Twitter Dashboard Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...